Breaking News

Hubungan antara Disiplin Positif dengan Pembelajaran Sosial Emosional

Disiplin positif adalah pendekatan yang menekankan pengakuan dan pujian untuk perilaku yang baik serta teknik intervensi yang tidak menghukum untuk perilaku yang tidak diinginkan. Pembelajaran sosial emosional (PSE) adalah proses belajar yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa, seperti kemampuan untuk mengontrol emosi, berinteraksi dengan orang lain secara efektif, dan mengelola diri sendiri.

Kedua konsep ini saling melengkapi dan dapat digunakan bersama-sama untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Disiplin positif dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi belajar yang positif dan membantu siswa belajar cara mengontrol diri mereka sendiri, sementara PSE dapat membantu siswa belajar cara mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.



Disiplin positif dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi belajar yang positif dan membantu siswa belajar cara mengontrol diri mereka sendiri

Disiplin positif dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi belajar yang positif dengan memberikan pengakuan dan pujian untuk perilaku yang baik, sehingga siswa merasa dihargai dan diakui. Ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan mengikuti peraturan. Disiplin positif juga dapat membantu siswa belajar cara mengontrol diri mereka sendiri dengan memberikan teknik intervensi yang tidak menghukum untuk perilaku yang tidak diinginkan, sehingga siswa belajar cara mengatasi masalah dan mengontrol diri mereka sendiri secara efektif.

Contoh Penerapan displin positif di sekolah

Berikut ini beberapa contoh penerapan disiplin positif di sekolah:

  • Pengakuan dan pujian: Guru memberikan pujian atau reward kepada siswa yang menunjukkan perilaku yang baik, seperti kerja sama, keaktifan, atau kedisiplinan.
  • Menyatakan harapan: Guru menyatakan harapan yang jelas tentang perilaku yang diinginkan dari siswa dan mengajarkan siswa bagaimana mencapai harapan tersebut.
  • Menetapkan peraturan yang jelas: Guru menetapkan peraturan yang jelas dan sederhana yang siswa harus ikuti dan mengajarkan siswa bagaimana memenuhi peraturan tersebut.
  • Teknik intervensi non-hukuman : Guru menggunakan teknik intervensi yang tidak menghukum, seperti percakapan dengan siswa atau memberikan tugas khusus untuk membantu siswa mengatasi masalah yang menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan.
  • Pemecahan masalah: Guru bekerja sama dengan siswa untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi dan mengajarkan siswa cara untuk mengatasi masalah secara mandiri.
  • Pendekatan dukungan: Guru memberikan dukungan emosional dan konseling untuk membantu siswa mengatasi masalah yang mendasar yang mungkin menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan.


PSE dapat membantu siswa belajar cara mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.

Ya, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dapat membantu siswa belajar cara mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. PSE mencakup serangkaian keterampilan dan konsep yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, serta berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif dan produktif.

Beberapa contoh cara PSE membantu siswa belajar cara mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif antara lain :

  • Membantu siswa mengenali dan mengekspresikan perasaan mereka dengan baik
  • Mengajarkan taktik untuk mengatasi perasaan negatif seperti marah, sedih dan cemas.
  • Membantu siswa belajar untuk membuat pilihan yang tepat dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
  • Membantu siswa belajar mengejar tujuan yang realistis dan mengatasi kegagalan.
  • Membantu siswa belajar untuk menyelesaikan masalah dan mengambil inisiatif.
  • Membantu siswa belajar menjalin hubungan yang positif dengan orang lain.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close