SINTAK (langkah-langkah) dari masing-masing Model Pembelajaran yang diguakan dalam Pembelajaran Mendalam Deep Learning

Berikut ini adalah sintak (langkah-langkah) dari masing-masing model pembelajaran yang telah disebutkan sebelumnya:

1. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

Sintak:

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa.

2. Menyampaikan informasi atau keterampilan.

3. Mendemonstrasikan keterampilan.

4. Memberikan latihan terbimbing.

5. Memberikan umpan balik dan koreksi.

6. Memberikan latihan mandiri.

7. Evaluasi hasil belajar.

2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning – tipe umum/STAD)

Sintak:

1. Penyampaian tujuan dan motivasi.

2. Penyajian informasi/materi pelajaran.

3. Pembentukan kelompok.

4. Kegiatan belajar dalam kelompok.

5. Presentasi hasil kelompok.

6. Evaluasi.

7. Pemberian penghargaan.

3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning / PBL)

Sintak:

1. Orientasi siswa pada masalah.

2. Mengorganisasi siswa untuk belajar.

3. Membimbing penyelidikan individu/kelompok.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

4. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning / PjBL)

Sintak:

1. Menentukan pertanyaan mendasar (driving question).

2. Mendesain perencanaan proyek.

3. Menyusun jadwal.

4. Memonitor kemajuan proyek.

5. Menguji hasil proyek.

6. Evaluasi pengalaman belajar.

5. Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry-Based Learning)

Sintak:

1. Merumuskan pertanyaan atau masalah.

2. Mengumpulkan data atau informasi.

3. Menganalisis dan menafsirkan data.

4. Menarik kesimpulan sementara.

5. Mengkomunikasikan hasil.

6. Refleksi dan tindak lanjut.

6. Model Pembelajaran Diferensiasi (Differentiated Instruction)

Sintak:

1. Mengidentifikasi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa.

2. Merancang tujuan dan hasil belajar yang fleksibel.

3. Menyusun konten, proses, produk yang berbeda.

4. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi berbeda.

5. Melakukan asesmen berkelanjutan.

6. Memberikan umpan balik dan refleksi.

7. Model Pembelajaran Blended Learning (misal: Flipped Classroom)

Sintak:

1. Pemberian materi awal secara daring (video, teks, kuis) sebagai tugas rumah.

2. Aktivitas kelas digunakan untuk diskusi, kolaborasi, praktik, atau pemecahan masalah.

3. Guru sebagai fasilitator dan pembimbing.

4. Penilaian formatif selama proses berlangsung.

5. Refleksi dan tindak lanjut.

8. Model Pembelajaran Berbasis Game (Gamification)

Sintak:

1. Menentukan tujuan pembelajaran.

2. Mendesain aktivitas dengan elemen game (tantangan, poin, skor, level).

3. Menjelaskan aturan dan mekanisme game kepada siswa.

4. Pelaksanaan game edukatif.

5. Refleksi dan diskusi hasil game.

6. Penilaian hasil belajar.