Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 - Menerapkan Budaya Positif di sekolah Melalui Keyakinan Kelas dan Pendekatan Segitiga Restitusi

Daftar Isi
 Artikel Aksi Nyata Modul 1.4
Menerapkan Budaya Positif di sekolah 
Melalui Keyakinan Kelas dan Pendekatan Segitiga Restitusi

Oleh : Purnomo, S.Pd
CGP Angkatan 8
SMPN 7 Satap Bambangan


A. Latar Belakang

Pembelajaran di sekolah akan berlangsung dengan baik jika didukung penerapan budaya positif. Dengan budaya positif, akan terwujud pembelajaran yang berpihak kepada murid sehingga murid bisa belajar dengan aman, nyaman, dan senang. Untuk mendukung terwujudnya budaya positif di sekolah perlu adanya perumusan keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi. Di SMP Negeri 7 Satap Bambangan tidak semua guru paham tentang keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi tentang perumusan keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi bagi para guru di SMP Negeri 7 Satap Bambangan.




B. Tujuan

Guru mendapatkan pemahaman mengenai keyakinan kelas dan segitiga restitusi sehingga bisa diterapkan di sekolah untuk mendukung terwujudnya budaya positif.


C. Tolok Ukur

  • Guru memahami konsep merumuskan keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi.
  • Adanya poster atau dokumen keyakinan kelas yang dipajang di setiap kelas. 
  • Guru mampu menerapkan segitiga restitusi saat menangani permasalahan siswa.


D. Linimasa Tindakan

  • Membuat perencanaan kegiatan 
  • Membuat materi tentang Budaya Positif dalam bentuk Slide Power Point 
  • Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah terkait materi yang sudah dibuat untuk mendapatkan masukan juga sekaitan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan. 
  • Bekerjasama dengan rekan panitia untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan
  • Melaksanakan presentasi Melakukan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan


E. Dukungan yang Dibutuhkan

  1. Dukungan dari Kepala Sekolah sekaitan dengan izin pelaksanaan 
  2. Dukungan dari guru ataun rekan sejawat sekaitan dengan keikut sertaan
  3. Dukungan sarana prasarana


F. Deskripsi Aksi Nyata

Sebelum aksi nyata dilakukan terlebih dahulu diadakan konsultasi dengan kepala sekolah membicarakan tentang pelaksanaan kegiatannya juga diminta kesediaan waktu dari rekan-rekan guru untuk mengikuti kegiatan tersebut. Setelah mengadakan konsultasi dengan kepla sekolah dan rekan-rekan guru kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2023 di SMP Negeri 7 Satap Bambangan pada pukul 09.00 pagi hingga selesai dan dalam kegiatan ini melibatkan seluruh komunitas sekolah, termasuk kepala sekolah, guru dan juga staf di SMPN 7 Satap Bambangan. Guru dan staf diberikan pemahaman tentang pentingnya budaya positif.



G. Hasil Aksi Nyata

Setelah kegiatan ini dilaksanakan, rekan-rekan guru memahami tentang pentingnya menerapkan budaya positif sehingga terjadi peningkatan yang signifikan dalam kualitas budaya kelas. Partisipasi siswa dalam pembelajaran meningka sehingga terjadi penurunan jumlah pelanggaran disiplin, dan hubungan antara siswa dan guru lebih harmonis. Selain itu, tingkat stres dan ketegangan di kelas berkurang, dan siswa lebih mudah mengekspresikan perasaan dan pendapat mereka secara positif sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan.


H. Pembelajaran yang Didapatkan

Melalui penerapan budaya positif kita belajar bahwa pendekatan yang berpusat pada solusi, seperti merumuskan keyakinan kelas dan menerapkan segitiga restitusi, dapat mengubah kondisi kelas menjadi lebih menarik dan menyenangkan yang dapat membangun rasa saling percaya, dan mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.


I. Rencana Perbaikan

  1. Melakukan evaluasi program
  2. Mengidentifikasi area perbaikan yang mungkin diperlukan. akan dilakukan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan budaya positif terus dijaga dan ditingkatkan di sekolah.
  3. Melibatkan siswa secara aktif dalam menilai efektivitas program dan memberikan masukan untuk perbaikan lebih lanjut.





Posting Komentar