BSClGSO9TSG9TSYoTSr9TSdiTY==

Drama Malam Asia: Indonesia Lolos, Vietnam Dipermalukan Malaysia



Rivalitas panas antara Indonesia dan Vietnam di pentas sepak bola kembali memanas setelah hasil kontras yang dialami kedua negara dalam laga penting, Selasa malam (10/6/2025). Meski sama-sama menelan kekalahan, reaksi dan dampaknya sangat berbeda: Indonesia tersenyum tipis meski dibantai Jepang, sementara Vietnam murung usai dibungkam Malaysia.

Indonesia menantang raksasa Asia, Jepang—peringkat 15 dunia menurut FIFA—dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga. Hasil akhir? Kekalahan telak 0-6. Skor ini cukup mengejutkan, namun tidak menggugurkan langkah Garuda ke putaran keempat. Pelatih Patrick Kluivert pun tetap optimis menatap fase berikutnya yang dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang.

Sementara itu, situasi Vietnam jauh lebih rumit. Tim asuhan Kim Sang-sik dipermalukan Malaysia 0-4 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil. Kekalahan telak ini bukan hanya memukul harga diri Vietnam—yang selama ini digadang sebagai salah satu raja sepak bola ASEAN—tetapi juga membuat posisi mereka di klasemen semakin terjepit.

Ironisnya, Malaysia yang selama ini kerap menjadi ‘lumbung poin’ bagi Vietnam justru tampil superior. Media Vietnam, seperti Soha.vn, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Kekalahan ini dianggap sebagai kejutan besar dan di luar prediksi banyak analis, apalagi mengingat Vietnam berada di peringkat 107 dunia, jauh di atas Malaysia yang menempati posisi 131.

“Fakta bahwa Vietnam kalah 0-4 dari Malaysia merupakan kejutan besar, di luar prediksi para ahli meskipun tim lawan telah mendatangkan banyak pemain naturalisasi,” tulis Soha.vn dalam laporannya.

Kekalahan ini juga berdampak langsung pada peluang Vietnam untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2027. Dengan hanya pemuncak grup yang berhak lolos otomatis, kekalahan telak dari rival utama membuat peluang Vietnam sangat tipis. Selisih gol pun memperburuk posisi mereka, terutama dalam skenario head-to-head.

Sebaliknya, kekalahan Indonesia dari Jepang memang menyakitkan, namun bisa diterima secara rasional. Menghadapi tim sekelas Jepang bukanlah perkara mudah, terlebih Garuda berada di peringkat 125 dunia. Namun dengan tiket ke putaran keempat sudah di tangan, Indonesia tak perlu terlalu risau.

Perbedaan situasi ini menciptakan kontras mencolok antara dua negara rival di Asia Tenggara. Sementara Indonesia menatap masa depan dengan semangat baru, Vietnam kini dipaksa merenung. Ancaman dari Malaysia yang mulai meniru strategi naturalisasi Indonesia bisa menjadi alarm keras: era keperkasaan Vietnam di ASEAN mungkin segera berakhir dan tinggal menjadi bagian dari sejarah.

Komentar0

Type above and press Enter to search.